Sunday, September 13, 2020

sebuah evaluasi

beberapa waktu belakangan rasanya semua hal sedang berantakan, bercecer tidak dalam posisi.
sebagian karena keadaan di tengah pandemi, sebagian lagi karena "dipaksa" untuk lebih mengenal diri sendiri.
aneh rasanya menyadari bahwa diri sendiri ternyata malah orang paling asing, rumah paling tidak berpenghuni.
mungkin memang kadang kita, or at least me, harus dihadapkan pada situasi genting dulu supaya sadar bahwa semua hal berotasi, dimana pada akhirnya cuma bisa pulang ke diri sendiri.

banyak emosi asing yang belum dikenali, but damn all i did cuma lari menghindari, disusul puluhan episode menghukum diri.
tersiksa dengan pikiran-tindakan yang jadi racun buat pribadi.

menuntut ini-itu untuk kembali ternyata cuma buang energi.
yang harus berusaha berselaras dengan kondisi hanya satu orang di dalam cermin;
ya kamu, sis.

jadi, teruntuk aku,
mari berkenalan lagi, ternyata masih banyak yang perlu dibenahi.
berhenti kecewa ketika orang-orang bersikap di luar ekspektasi, toh siapalah kamu yang sering juga mengecewakan mimpi sendiri.
jangan lagi berusaha untuk selalu disukai demi menjaga semua orang tidak pergi, learn that people always come and leave.
belajar untuk tidak lagi menolak segala bentuk emosi yang timbul ketika berhadapan dengan situasi yang bahkan kamu tidak pegang kemudi, kuasai diri.

semoga pada akhirnya nanti kamu bisa mengerti..


kecup,
Sis.

No comments:

Post a Comment